Tampilkan postingan dengan label Ketua. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ketua. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Maret 2019

Rektor IAIN Parepare Puji Video Conference Mendag RI dengan Walikota Parepare

IAIN Parepare – Rektor Institut Agama Islam Negeri Parepare, Ahmad Sultra Rustan memuji kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare, yaitu pelaksanaan Video Conference Presiden dengan Walikota Parepare dalam rangka Hari Konsumen Nasional (Harkonas) di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Rabu (20/03).



"Parepare sangat luar biasa, sebab hanya lima kabupaten kota di Indonesia yang mendapat akses untuk melakukan video conference. Walikota Parepare memang sangat luar biasa dengan program-programnya yang di nilai sangat baik oleh pemerintah pusat sehingga bisa mendapat kesempatan ini," puji Rektor.

Lebih lanjut, ia juga memuji pelaksanaan kegiatan dari segi materi dan pemanfaatan teknologi, “Dari segi materi acara sangat baik, yaitu tentang objektivitas dan kejujuran dalam ukuran takaran sehingga tidak merugikan konsumen. Sementara dari segi teknologi, ini sangat memotivasi karena memanfaatkan teknologi video conference, meskipun dengan jarak jauh tapi sangat komunikatif,” pungkasnya dengan memberikan jempol.

Pelaksanaan Hari Konsumen Nasional tersebut dipusatkan di Kota Bandung. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mewakili Presiden melakukan  video conference dengan lima kepala daerah terpilih, salah satunya dengan Walikota Parepare, Taufan Pawe. Pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di Disperindag tersebut, dihadiri oleh unsur Pimpinan dari Forum Komunikasi Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Pimpinan Perguruan Tinggi. Terlihat, Rektor IAIN Parepare berdampingan dengan Walikota pada acara tersebut.

Jumat, 15 Februari 2019

Rektor Hadiri Pertemuan Akademik Pertama Empat Fakultas

[video width="1280" height="720" mp4="http://www.iainpare.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Pertemuan-Akademik.mp4"][/video]

Rektor Institut Agama Islam Negeri Parepare menghadiri pertemuan akademik pertama pada empat Fakultas. Pertemuan tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam pada hari Selasa (12/04), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada hari Kamis (14/02) bersamaan dengan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah dengan waktu berbeda, terakhir Fakultas Tarbiyah pada hari Jumat (15/02). Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah dan persepsi demi pengembangan lembaga IAIN Parepare.

Pada pertemuan tersebut, Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan menyampaikan beberapa hal terkait masalah akademik yang perlu menjadi perhatian bersama. Diantaranya terkait visi IAIN Parepare yang mengedepankan IT. Para Fakultas diminta untuk memberdayakan e-learning sebagai media pembelajaran dan website sebagai media informasi dan publikasi.

Selain itu, Rektor juga meminta para dosen yang sebagai pelaksana sekaligus kontrol untuk menegakkan kode etik, agar ciri khas dari IAIN Parepare tetap terjaga. Selain itu, Rektor juga menekankan kepada dosen agar menggunakan perkuliahan metode riset, agar dapat menjadikan alumni IAIN Parepare sebagai periset unggul.

Hal lain yang disampaikan Rektor terkait ujian skripsi yang tidak dilaksanakan lagi oleh Akademik, namun telah menjadi tupoksi Fakultas. Ujian pun dilaksanakan setiap hari, tanpa dibatasi waktu. Namun, akan tetap ditentukan batasan waktu untuk periode wisuda. "Pertanyaannya, apakah dihari wisuda mahasiswa boleh ujian skripsi? Yaa boleh, tapi tidak bisa diikutkan pada wisuda periode tersebut", jelas Rektor.

Lebih lanjut, Rektor IAIN Parepare mengemukakan rencana yang akan dilaksanakan pada tahun ini yaitu, Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen (sandwich) antara IAIN Parepare dan IAIN Surakarta selama satu semester. Rencana selanjutnya yaitu Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Nusantara yang akan berlokasi di Jayapura.

[caption id="attachment_9637" align="alignleft" width="377"] Pertemuan Akademik pada Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam[/caption]

[caption id="attachment_9636" align="alignleft" width="378"] Pertemuan Akademik pada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah[/caption]

[caption id="attachment_9635" align="alignleft" width="379"] Pertemuan Akademik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam[/caption]

[caption id="attachment_9634" align="alignleft" width="379"] Pertemuan Akademik pada Fakultas Tarbiyah.[/caption]

Jumat, 17 Agustus 2018

IAIN Parepare Peringati HUT RI ke 73 : Kerja Kita Prestasi Bangsa

IAIN Parepare--- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun  Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 73 tahun di pelataran zona akreditasi IAIN Parepare, Jum'at (17/08).

Upacara yang diselenggarakan tiap tahun tersebut berlangsung penuh khidmat dan semarak yang diiringi pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera mahasiswa IAIN Parepare.

      

Dalam sambutan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI yang dibacakan langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan selaku inspektur upacara menyampaikan banyaknya prestasi yang diraih bangsa Indonesia menjadi sebuah anugerah dan kekuatan yang menjadi keyakinan untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing kemandirian bangsa.

[caption id="attachment_8592" align="alignnone" width="300"] Foto: Dr. Ahmad Sultra Rustan, M. Si (Rektor IAIN Parepare/ Inspektur Upacara)[/caption]

 

[caption id="attachment_8601" align="alignnone" width="300"] Foto: Peserta Upacara[/caption]

Selain itu, Ahmad Sultra Rustan juga mengajak semua elemen sivitas akademik IAIN Parepare untuk memahami secara utuh pancasila dan kebhinekaan.

"Saya berharap tidak ada satupun dari sivitas akademik yang menganggap bahwa bendera itu tak perlu dihormati, upacara tidak perlu kita ikuti. Perlu kita ketahui bahwa posisi bendera kita ini adalah simbol negara kita, pancasila adalah simbol negara kita. Tidak bisa kita sepadankan dengan Al-Qur'an. Al-Qur'an tentu perlu berada pada tingkat yang atas. Maka kita semua akan berdosa, manakala lambang negara kita, mau kita setarakan dengan Al-Qur'an dan Al-Hadis," jelasnya usai membacakan sambutan Mohamad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Ahmad Sultra Rustan juga berharap agar mahasiswa yang tergabung dalam organisisasi  kemahasiswaan IAIN Parepare senantiasa melakukan pengkajian tentang bela negara, pancasila dalam hal bhineka tunggal ika agar menjadi bangsa yang kuat serta menghargai simbol-simbol dan undang-undang yang ada di negara Republik Indonesia.

"Khusus kepada anak-anakku mahasiswa baru, di kampus yang kita cintai ini. Kita saling menghargai, kita saling toleransi. Tetapi toleransi dan menghargai tetap berada dalam kode etik IAIN Parepare," tambahnya. Adapun kode etik yang dimaksud seperti memperlihatkan wajah secarah utuh (tidak memakai cadar) bagi mahasiswi agar tetap bisa dikenali.



Dalam upacara tersebut, juga dirangkaikan dengan penyematan tanda kehormatan karya satya lencana pengabdian 10 tahun dan 20 tahun serta pengumuman pemenang pada pekan olaraga peringatan HUT RI ke 73 tahun.

[caption id="attachment_8600" align="alignnone" width="291"] Daftar nama penerima tanda kehormatan karya satya lencana pengabdian 10 tahun dan 20 tahun[/caption]

 

[caption id="attachment_8597" align="alignnone" width="300"] Foto: Penerima tanda kehormatan karya satya lencana[/caption]

[caption id="attachment_8598" align="alignnone" width="300"] Foto: Pemberian hadiah[/caption]

Jumat, 13 April 2018

Konferensi Pers: STAIN Parepare Resmi Berubah Bentuk IAIN Parepare

IAIN Parepare --- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare resmi berubah bentuk jadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Parepare. Perubahan bentuk ini diumumkan secara resmi oleh Ahmad Sultra Rustan, Ketua STAIN Parepare dalam konferensi pers yang dilaksanakan di ruang Senat, lantai dua gedung rektorat IAIN Parepare (13/04).

Konferensi tersebut dihadiri oleh para wakil ketua, para Ketua Jurusan dan sejumlah awak media. STAIN Parepare yang telah berdiri sejak tahun 1997 akhirnya berubah status di awal bulan April 2018.

Hal ini sesuai dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 29 tahun 2018 tanggal 5 April 2018 yang kemudian Perpres ini dimasukkan dalam lembaran negara pada tanggal 7 April 2018 dengan nomor 52 yang tercatat dalam lembaran negara tahun 2018.  “Perpres itu menginstruksikan bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare berubah bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri Parepare. Jadi dengan adanya Perpres dan telah diundangkan, dicatat dalam lembaran negara maka secara resmi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare ini telah berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri,” jelas Ahmad Sultra Rustan.

Perubahan status ini, sebelumnya telah disiapkan oleh pihak lembaga dengan menyiapkan berbagai hal-hal yang dibutuhkan dalam perubahan bentuk STAIN Parepare menjadi IAIN Parepare. “Ini kami sudah menyiapkan beberapa infrastruktur yang akan menunjang ketika berubah menjadi IAIN sehingga kita tidak kerepotan setelah Perpres itu turun, seperti persiapan kami untuk Ortaker (Organisasi dan Tata Kerja). Kami sudah buat drafnya dan sudah diusulkan di Kementerian Agama dan ini akan dilanjutkan ke KemenPAN (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara)  pembahasannya,” terang Ahmad saat menjawab pertanyaan salah satu wartawan.

[caption id="attachment_7553" align="alignnone" width="300"] Foto: Sudirman L (kiri), Ahmad Sultra Rustan (tengah), Muhammad Djunaidi (kanan)[/caption]

Bahkan Ahmad Sultra Rustan  juga mengungkapkan telah menyiapkan logo, himne dan mars IAIN Parepare dan berharap agar perubahan bentuk ini, IAIN Parepare semakin berkembang, maju dan semakin berkualitas sehingga dapat menjalankan amanah negara dalam rangka mencerdaskan anak bangsa Indonesia.

“ Ke depan setelah kita berubah bentuk menjadi IAIN, tentu yang kami tunggu adalah amanah kepada siapa pimpinan yang ditunjuk menjadi pimpinan perguruan tinggi (Rektor) untuk terus mengembangkan lembaga ini,” tutup Ahmad Sultra Rustan.

Jumat, 05 Agustus 2016

Pengumuman Kelulusan Ujian Mandiri STAIN Parepare Tahun 2016

STAIN PAREPARE --  Berdasarkan hasil pertemuan Panitia Lokal Ujian Masuk Jalur Mandiri STAIN Parepare pada tanggal 05 Agustus 2016, maka ditetapkan kelulusan sebagaimana terlampir.




[u_heading ID="heading_91" url="http://www.stainparepare.ac.id/wp-content/uploads/2016/08/P-E-N-G-U-M-U-M-A-N-S-T-A-I-N-P-A-R-E-P-A-R-E.pdf" css_animation="top-to-bottom" animation_delay=""]Download PENGUMUMAN UJIAN MANDIRI[/u_heading]




Pendaftaran Ulang  bagi yang lulus  : Senin -- Ahad, 08--14  Agustus 2016

PERSYARATAN PENDAFTARAN ULANG  : 

  1. Kartu tes peserta Ujian Mandiri Jalur Mandiri 2016

  2. Fotp copy ijasah yang telah dilegalisir ( bagi lulusan tahun 2016 yang belum menerima ijazah dapat menyetor fotocopy SKHU/SKL yang sudah dilegalisir) sebanyak 1 lembar.

  3. Membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp. 975.000. Khusus Prodi Tadris  Bahasa  Inggris (TBI) dan Perbankan Syariah, UKT sebesar Rp. 1.075.000






Bagi yang LULUS DENGAN PENAWARAN, maka diberi kesempatan mengikuti wawancara pada hari Senin -- Selasa, 08-- 09 Agustus 2016.

 

Jumat, 06 Mei 2016

Bimtek Akreditasi Program Studi

STAIN PAREPARE-Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare (STAIN Parepare) menggelar Bimbingan Teknis  (Bimtek) dalam upaya peningkatan peringkat Akreditasi Pendidikan Program Studi, Sabtu (7/5/2016) bertempat di Gedung Pascasarjana. Hadir sebagai pembicara Prof. Dr. H. Ahmad Mujahidin, M.Ag sekaligus konsultan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan tingkat Akreditasi Program Studi STAIN Parepare  yang didampingi oleh ketua STAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si.

Ketua STAIN PAREPARE mengharapkan Bimtek ini bisa menjadi modal bagi tim dalam menyusun borang, dan yang terpenting dalam penyusunan borang adalah dokumentasi dari setiap kegiatan.

Minggu, 31 Januari 2016

TEA MORNING

Stain Parepare- Tea Morning adalah salah satu kegiatan rutin yang akan dilakukan oleh Ketua STAIN Parepare untuk lebih menjaga Silaturahmi baik dengan para Pimpinan di Lingkup STAIN maupun dengan para Dosen maupun Pegawai di STAIN Parepare. Kegiatan Tea Morning ini akan membahas tentang masalah-masalah yang terjadi di Kampus, dan untuk Minggu ini kegiatan Tea Morning membahas terkait kendala-kenadala tiap Jurusan baik Jurusan Tarbiyah dan Adab, Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam dan Jurusan Dakwah dan Komunikasi. Kegiatan Tea Morning ini bukan hanya akan membahas masalah-masalah terkait Jurusan namun akan dilakukan secara bergilir baik itu tiap Unit maupun tiap Pusat yang ada di STAIN Parepare.

Minggu, 03 Januari 2016

Perubahan Bentuk Menjadi IAIN

ekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kota Parepare pada akhir tahun ini akan menjadi institut.

"Paling lambat akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare, menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare," kata Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam (PTAI) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Amsal Bachtiar, Senin (23/3/2015).
Beliau menjelaskan, alih status STAIN Parepare menjadi IAIN hanya soal waktu saja. Apalagi, seluruh syarat administrasi yang dibutuhkan, kini telah dapat dipenuhi STAIN.

Tak hanya STAIN Parepare, sejumlah STAIN lain di Indonesia juga tengah dipersiapkan bertransformasi bentuk ke jenjang kelembagaan yang lebih tinggi, yakni setingkat institut atau IAIN.

Pada tahun 2014 lalu, Kemenag melakukan konversi sembilan STAIN menjadi IAIN, yaitu STAIN Jember, STAIN Kendari, STAIN Manado, STAIN Salatiga, STAIN Purwokerto, STAIN Samarinda, STAIN Tulungagung, dan STAIN Aceh.